Journal title : Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Print ISSN : 0853-9987
Page Number : 281-300
Journal volume : 31
Journal issue : 4
455 Views Original Article
Kepatuhan terhadap terapi farmakologi merupakan kunci utama pengobatan penyakit diabetes, tetapi belum mendapat perhatian penuh oleh para klinisi. Beberapa systematic review faktor kepatuhan telah dilakukan di beberapa kawasan negara. Namun, tidak menampilkan studi dari Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis faktor-faktor yang dapat memengaruhi kepatuhan minum obat diabetes melitus (DM) di Indonesia. Systematic literature review dilakukan melalui pencarian pada database jurnal Nasional (Garuda dan Sinta) dan Internasional (PubMed dan Science Direct). Penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi dan dipublikasikan pada Januari 2011 – Desember 2020. Kualitas penelitian dinilai menggunakan panduan SQAT. Metode pelaporan penelitian menggunakan pedoman PRISMA. Faktor kepatuhan diklasifikasikan berdasarkan domain faktor kepatuhan menurut World Health Organization (WHO). Sebanyak 370 artikel ilmiah penelitian dari database Garuda (n=36); Science Direct (n= 108); PubMed (n= 18); Sinta (n= 208). 341 artikel penelitian dieksklusi, 29 artikel skrining full text, dan 16 artikel penelitian memenuhi kriteria inklusi untuk dianalisis. Faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat diabetes adalah faktor sosial dan ekonomi (penghasilan, tingkat pendidikan, dan pekerjaan), faktor tenaga dan sistem kesehatan (tenaga kesehatan), faktor terapi pasien (jumlah obat diabetes, frekuensi minum obat, dan produk obat), faktor penyakit pasien (kadar gula darah, durasi penyakit), faktor pasien (jenis kelamin, faktor emosional, dukungan sosial, tingkat pengetahuan, dan kepuasan pengobatan), dan faktor pengelolaan penyakit (konseling dan edukasi farmasi). Faktor yang memengaruhi kepatuhan minum obat DM di Indonesia sangat beragam, dan multi faktor. Faktor tersebut dapat berfungsi sebagai target intervensi yang relevan. Para klinisi perlu mempertimbangkan penyesuaian frekuensi minum obat dan pemberian dukungan sosial kepada pasien DM.
DOI : https://doi.org/10.22435/mpk.v31i4.4855
Background: the determinants of medication adherence in people with diabetes may differ between populations of an area due to social environment, cultural beliefs, socioeconomic co...
Diabetes mellitus (dm) is considered as ”the mother of all diseases" because it causes many complications. knowing and measuring medication adherence may have a greater effect on d...
Adherence to pharmacological therapies are keys to effective treatments in diabetic patients. previous reviews found that most adherence measurement studies on chronic diseases use...
The government has implemented the healthy living community movement (germas) program by promoting the pharmaceutical sector related to drug storage at home. however, many problems...
Views: 1.3K
Views: 1K